Top
Jumat, 18 Oktober 2024 | Company

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi salah satu jenjang pendidikan terpenting bagi anak. Dalam PAUD, anak akan diajarkan bagaimana caranya menumbuhkan juga mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, dan emosi mereka. Oleh sebab itu, orang tua tetap perlu memperhatikan dan mengawasi proses belajar anak di jenjang tersebut. Karena secara langsung, maupun tidak, pendidikan anak usia dini akan memengaruhi perkembangan pendidikan mereka di masa depan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mendidik anaknya di jenjang usia dini, seperti menyekolahkan anaknya di TK (Taman Kanak-kanak), hingga mendaftarkan mereka ke Kelompok Bermain (KB) atau Taman Penitipan Anak (TPA). Tak hanya itu, orang tua juga bisa secara proaktif mendidik anak secara langsung, misalnya dengan belajar huruf dan angka bersama, bernyanyi bersama, hingga membaca cerita bersama. Untuk melakukan semua hal itu, dibutuhkan satu media pembelajaran yang cocok bagi anak usia dini. Marbel TK PAUD dari Educa Studio adalah solusi tepat bagi orang tua yang ingin mendampingi semua proses belajar anak usia dini secara langsung. Baca juga: 5 Rekomendasi Permainan untuk Anak TK dalam Gim Marbel TK PAUD Keuntungan belajar dengan Marbel TK PAUD Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain) TK PAUD adalah gim edukasi yang dirancang Educa Studio bagi anak usia dini, khususnya yang berusia 2 hingga 6 tahun, untuk mempelajari berbagai materi dasar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Konsep utama yang diusung dalam gim ini adalah memadukan aktivitas belajar sambil bermain. Jadi, anak usia dini bisa belajar dan bermain di waktu yang bersamaan. Dengan demikian, anak tidak akan merasa bosan atau tertekan ketika diminta belajar oleh orang tuanya. Sebagai sebuah gim edukasi yang memang dirancang untuk anak usia dini, Marbel TK PAUD memiliki beberapa keuntungan. Apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! Memuat aktivitas pembelajaran yang lengkap Salah satu keuntungan belajar dengan Marbel TK PAUD, yakni memuat aktivitas pembelajaran yang lengkap. Marbel memuat banyak materi pembelajaran dasar yang penting untuk dipelajari anak usia 2 hingga 6 tahun, seperti huruf, angka, warna, bentuk, dan benda. Baca juga: Peran Marbel TK PAUD dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Selain materi belajar, Marbel juga berisi aktivitas permainan yang edukatif, namun, tetap menyenangkan untuk si kecil. Contohnya permainan berhitung, berkebun, puzzle huruf, supermarket, cari benda, serta campur warna. Pembelajarannya interaktif juga menyenangkan Keuntungan Marbel TK PAUD adalah pembelajarannya interaktif dan menyenangkan. Semua materi belajar dan permainan yang disuguhkan dalam Marbel TK PAUD, mengajak anak untuk berpartisipasi secara aktif dengan cara yang menyenangkan. Tak hanya itu, semua aktivitas yang dirancang pun juga ditujukan untuk memperkuat pemahaman mereka terkait materi yang diberikan. Anak tidak akan kesulitan atau bingung meskipun mereka harus belajar sendiri. Ilustrasi dan animasi yang menarik Keuntungan belajar dengan Marbel TK PAUD adalah memiliki ilustrasi dan animasi yang menarik untuk anak usia dini, sehingga mereka pun tidak akan bosan ketika disuruh belajar dalam waktu yang lama. Mengingat proses belajar anak usia dini dilakukan bersamaan dengan bermain, untuk itu, ilustrasi dan animasi konten belajarnya dibuat semenarik mungkin. Baca juga: Latih Kesiapsiagaan Anak Usia Dini terhadap Gempa dengan Marbel Siaga Gempa Aksesnya mudah dan fleksibel Keuntungan Marbel TK PAUD adalah aksesnya mudah juga fleksibel. Orang tua dan anak bisa mengunduh gim Marbel TK PAUD dari mana saja, baik smartphone atau gadget, tanpa batasan ruang dan waktu. Anak juga bisa belajar sambil bermain secara bebas, tidak perlu ada penjadwalan atau batas waktu yang ditetapkan. Namun, bagi orang tua yang takut anaknya kecanduan bermain gadget, tidak perlu khawatir, karena ada fitur batasan waktu yang memungkinkan orang tua membatasi waktu bermain anak. Materinya bervariatif Keuntungan belajar dengan Marbel TK PAUD adalah materinya yang bervariatif. Konten belajar dan pemainan dalam gim Marbel TK PAUD sangatlah beragam, seperti adanya konten sains, belajar berhitung, hingga bahasa. Sebagai kesimpulan, gim edukasi Marbel TK PAUD, tidak hanya membantu proses belajar sambil bermain anak, tetapi turut menumbuhkan serta mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, dan emosional anak. Baca juga: Bangun Minat Belajar Anak Usia Dini dengan Marbel TK PAUD

Rabu, 11 September 2024 | Company

Media pembelajaran adalah semua sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan untuk membantu proses belajar mengajar. Bertujuan membantu pemahaman juga pengetahuan anak. Tentunya, media pembelajaran tersebut harus disesuaikan dengan karakteristik dan usia anak. Misal, untuk anak usia 2 hingga 6 tahun, bisa menggunakan media belajar interaktif. Mengapa? Karena pada usia itulah, anak cenderung cepat bosan saat belajar atau mengeksplorasi hal baru. Oleh sebab itu, media belajar interaktif dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pengertian media belajar interaktif dan manfaatnya Dikutip dari buku Media Pembelajaran Interaktif (2024) oleh Aisyah Ali dkk, media pembelajaran interaktif adalah media yang memuat konten-konten kreatif yang bisa memicu kreativitas pengguna. Secara umum, interaktivitas dalam media pembelajaran bisa diciptakan lewat berbagai fitur, seperti tombol navigasi, animasi, video, audio, dan sebagainya. Interaktivitas, pada intinya, menghadirkan proses belajar yang lebih aktif juga menyenangkan untuk anak. Dalam jurnal Kelayakan Multimedia Pembelajaran Interaktif dalam Memotivasi Siswa Belajar Matematika (2021) oleh Lilis Diah Kusumawati dkk, dituliskan beberapa manfaat media belajar interaktif, yaitu: Materi mudah dipahami karena dijelaskan dengan gambar dan animasi yang menarik Melatih kemampuan pengguna Memberi kebebasan kepada pengguna untuk memilih materi yang diinginkan Memotivasi pengguna dengan berbagai bentuk penghargaan.  Contoh media belajar interaktif Untuk menciptakan media pembelajaran interaktif yang bisa dijangkau banyak kalangan, Educa Studio menghadirkan tiga brand, yang memungkinkan anak untuk mengeksplorasi juga mempelajari hal baru tanpa merasa jenuh. Selain interaktif, konsep pembelajarannya juga dikemas secara menyenangkan. Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain) TK PAUD, Riri Cerita Anak Interaktif, dan Kabi adalah media belajar interaktif yang dirilis Educa Studio lewat gim maupun aplikasi. Selain gim, ketiga brand ini juga hadir dalam bentuk video animasi di YouTube juga buku digital. Marbel TK PAUD adalah gim edukasi yang dibuat untuk anak usia 2 hingga 6 tahun. Dalam gim tersebut, ada beberapa program yang ditampilkan, mulai dari program belajar, permainan, lagu dan musik, sains dan bahasa, serta video yang berisi lagu anak-anak. Ada pula Riri Cerita Anak Interaktif yang berisi kumpulan cerita anak interaktif, yang cocok untuk melatih empati juga kreativitas anak. Riri cocok dijadikan sebagai media belajar interaktif, karena membantu proses anak belajar membaca dan mendengarkan. Riri berisi ratusan cerita orisinil atau cerita yang dibuat langsung oleh para penulis ahli di Educa Studio. Riri juga memuat cerita rakyat, dongeng, hingga fabel populer. Selain itu, Riri juga memuat permainan yang dapat dijadikan sebagai media belajar interaktif. Untuk menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai ajaran agama Islam, Educa Studio merilis Kabi - Kisah Teladan Nabi, yang pastinya, materi atau bahan ajar yang disuguhkan, telah disetujui oleh para pengajar di Google Play Store. Mengapa harus Marbel, Riri, dan Kabi? Saat ini, sosial media dipenuhi dengan konten-konten yang kurang ramah anak, seperti kekerasan dan lain-lain. Akibatnya, perilaku anak berubah dan jadi lebih sulit untuk dikontrol, bahkan justru bertentangan dengan yang seharusnya. Untuk itulah, Educa Studio hadir membawa 3 brand unggulan yang menyuguhkan konten-konten ramah anak, yakni Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain), Riri Cerita Anak Interaktif, dan Kabi.  Konten yang disajikan dalam 3 brand itu sudah dipastikan ramah anak, dan justru sangat membantu anak untuk belajar, berlatih, juga mengembangkan keterampilan, kreativitas, empati, hingga nilai-nilai agama mereka. Lantas, mengapa harus Marbel, Riri, dan Kabi? Ketiga brand itu menghadirkan media belajar yang bersifat interaktif, lewat gim maupun aplikasi. Konten yang disajikan tersebut tidak bersifat konvergen, karena memadukan lebih dari satu bentuk, yakni audio, visual, maupun perpaduan keduanya. Interaktivitas yang ada dalam gim Marbel TK PAUD (Belajar TK PAUD Bersama Marbel), Riri Cerita Anak Interaktif, dan Kabi membuat anak aktif mengeksplorasi dan belajar sambil bermain. Anak tidak akan hanya membaca atau mendengar saja. Mereka juga bisa belajar sambil menyentuh, menekan, hingga menyelesaikan misi permainan. Proses belajar yang interaktif memperlihatkan bahwa anak secara aktif mengeksplorasi juga mempelajari banyak hal baru. Karena itulah, Marbel, Riri, dan Kabi menjadi media belajar interaktif yang menyenangkan. Selain mengedukasi dan mempermudah pemahaman anak, media belajar interaktif Marbel, Riri, dan Kabi juga dapat mengasah keterampilan dan kreativitas mereka. Sehingga proses belajar yang dilakukan tidak membuat anak-anak cepat bosan. Yuk, jelajahi konten ramah anak bersama Marbel TK PAUD, Riri Cerita Anak Interaktif, dan Kabi - Kisah Teladan Nabi sebagai partner media belajar interaktif anak!

Selasa, 10 September 2024 | Edukasi

Orang tua sudah sepatutnya mengajarkan kepada sang buah hati soal nilai-nilai keagamaan. Supaya anak tahu dan paham bahwa nilai-nilai agama, jika dipahami dengan benar, bisa menjadi tuntunan yang berguna untuk mereka. Tentunya pengajaran soal nilai-nilai agama ini penting, mengingat nilai agama tersebut merupakan dasar bagi mereka untuk menjalani kehidupan.  Meski begitu, pembelajaran soal nilai agama tetap harus diimbangi dengan proses pembelajaran yang tepat, guna menumbuhkan kreativitas juga pengetahuan mereka mengenai berbagai hal. Kolaborasi antara upaya penanaman nilai-nilai agama dengan media belajar yang interaktif, akan menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, tidak membosankan, juga tepat sasaran. Dalam rangka membantu anak mengembangkan nilai-nilai ajaran Islami, Educa Studio merilis Kabi - Kisah Teladan Nabi, sebagai media pembelajaran yang efektif. Agar lebih mengenalnya, yuk, kita mengenal Kabi - Kisah Teladan Nabi secara lebih mendalam. Supaya orang tua tidak ragu lagi, memilih Kabi sebagai media pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan agama Islam kepada anak-anak. Apa itu Kabi - Kisah Teladan Nabi? Kabi adalah media belajar interaktif yang dirilis Educa Studio, untuk menciptakan proses belajar agama Islam secara lebih menyenangkan. Materi yang diberikan pun, dikemas secara menarik oleh para expert di bidangnya. Sebagai salah satu produk unggulan Educa Studio, Kabi disalurkan melalui tiga channel, yakni gim, video animasi, serta buku digital. Hal ini jelas memudahkan anak dan para orang tua, untuk mengakses Kabi dari mana saja, tanpa batasan ruang dan waktu. Kabi adalah media belajar interaktif yang menyuguhkan kisah-kisah bernuansa Islami, dilengkapi dengan narasi, suara, juga animasi yang menarik. Pastinya anak-anak tidak akan merasa bosan saat mengakses Kabi. Adapun sebagai gambaran, cerita-cerita dalam Kabi - Kisah Teladan Nabi terdiri dari: Fabel Kisah wanita hebat Kisah tokoh Islam Kisah Sahabat Nabi Seri Sunnah Rasul Seri Anak Sholeh Seri Abu Nawas Kisah Tokoh Islam Kisah Nabi Seri Edukasi Muslim Kisah Teladan Islam. Fitur unggulan Kabi - Kisah Teladan Nabi Perlu diketahui, bahwa Kabi memiliki beberapa fitur unggulan yang membedakannya dengan gim sejenis. Berikut beberapa fitur unggulan Kabi: Disetujui oleh para pengajar di Google Play Store Salah satu fitur unggulan Kabi - Kisah Teladan Nabi, yakni materi pembelajarannya sudah disetujui oleh para pengajar di Google Play Store. Orang tua tidak perlu lagi khawatir soal keabsahan atau kredibilitas kisah yang ditampilkan. Didesain oleh para expert atau ahli di bidangnya Fitur unggulan Kabi lainnya, yaitu desain cerita dan animasinya dibuat oleh para expert atau ahli di bidangnya. Sehingga animasi, gim, dan buku digital yang disajikan pun sesuai dengan anak usia 2 hingga 6 tahun. Konten pembelajarannya sangat interaktif Anak tidak hanya bisa berlatih membaca atau mendengar cerita yang disampaikan. Mereka juga dapat menjalani proses pembelajaran secara interaktif. Misalnya dengan menyentuh atau menekan tiap objek atau gambar yang ada dalam gimnya. Bisa dimainkan secara online maupun offline Fitur unggulan Kabi - Kisah Teladan Nabi lainnya, yakni bisa dimainkan secara online dan offline. Jadi orang tua dan anak sama-sama bisa mengaksesnya, baik dengan atau tanpa bantuan internet. Tanpa aturan atau batas waktu Fitur unggulan Kabi - Kisah Teladan Nabi yang berikutnya adalah tidak memiliki aturan atau batas waktu, di mana anak bebas mengeksplorasi gim Kabi. Namun, perlu diketahui bahwa saat ini, gim Kabi juga bisa diatur dengan batasan waktu, jika orang tua khawatir anaknya kecanduan bermain gadget. Oleh karena itu, orang tua bisa mengatur batasan waktu bermain anaknya, selama 30 menit, 60 menit (1 jam), hingga 180 menit atau 3 jam. Mengapa harus memilih Kabi - Kisah Teladan Nabi? Kabi adalah media belajar interaktif yang sangat cocok digunakan anak untuk mempelajari agama Islam. Perlu diketahui bahwa semua konten, animasi, dan permainan yang termuat di dalamnya sudah sesuai dengan kaidah agama yang berlaku. Kabi - Kisah Teladan Nabi sangat cocok digunakan oleh anak usia 2 hingga 6 tahun, untuk menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan mereka.  Proses pembelajaran yang dikemas secara interaktif juga memudahkan anak untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Kabi tidak hanya menciptakan proses belajar yang interaktif, tetapi juga menyenangkan. Anak-anak tidak akan merasa bosan ketika diminta belajar agama. Karena permainan yang disuguhkan pun sesuai ajaran agama. Jadi, bisa disimpulkan bahwa ada tiga alasan penting mengapa harus memilih Kabi - Kisah Teladan Nabi sebagai media belajar agama yang interaktif, yaitu: Proses pembelajarannya sesuai dengan ajaran agama yang berlaku Cocok untuk mengembangkan nilai-nilai keagamaan, khususnya anak berusia 2 hingga 6 tahun Proses pembelajarannya dikemas secara interaktif dan menyenangkan.